SIASAT KOTA
Edisi 118 - 27 Juni 2011


Akibat kelangkaan BBM  warga antri untuk
mendapatkan minyak
Karimun, Siasat Kota
Kelangkaan Bahan Bakar Minyak semakin menjadi langganan di Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun. Hal kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium yang menjadi kebutuhan masyarakat semakin menjadi langganan rutin dalam kurun waktu beberapa bulan bahkan sudah dirasakan hampir setahun.

Kendati demikian kemampuan PT Kundur Mas semakin di ragukan oleh masyarakat Kecamatan Kundur. Mengapa demikian? Ketidak tegasan PT Kundur Mas selaku pemasuk tunggal bahan bakar minyak (BBM) dari berbagai jenis di Kecamatan Kundur semakin tidak memiliki ketetapan peraturan, sehingga hal tersebut telah menjadi keluhan terhadap masyarakat yang memiliki Kios tempat pengeceran bahan bakar jenis premium maupun jenis lain.

Yanto meneger PT Kundur Mas yang di hubungi Berita Patroli baru baru ini untuk di minta keterangan terkait putusnya (BBM)di Kecamatan Kundur. Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM)terjadi di karenakan pemilik Kios yang sengaja tutup padahal bahan bakar minyak tersebut masih ada di dalam kios, dengan demikian dirinya meminta kepada pihak yang berwenang untuk menerapkan pemilik kios yang terkesan membandel dan dengan sengaja menyimpan bahan bakar minyak di dalam kios. Di karenakan buka dan tutupnya kios kios tempat pengecer bukan tanggung jawab PT Kundur Mas terang Yanto dengan Siasat Kota.

Hasil dari investigasi di lapangan beda dengan yang di sampaikan Yanto selaku Meneger PT Kundur Mas,beberapa warga yang sempat di jumpai baru baru ini berpendapat pasukan bahan bakar minyak yang di antar oleh Pertamina melalui PT Kundur Mas sudah jelas mencukupi untuk Pulau Kundur.Akan tetapi minyak selalu putus dan setiap pemilik kios yang akan membeli minyak di PT Kundur Mas Yanto seakan akan pilih kasih, ketentuan jumlah yang dapat di beli harus melalui Yanto selaku meneger sehingga pemilik kios merasa uang yang di bawa ke PT Kundur Mas seakan akan tidak berlaku.

Padahal setiap Kios yang hendak membeli bahan bakar minyak BBM telah memiliki Surat Izin Tempat Usaha(SITU) sesuai yang telah menjadi ketentuan dari Pemerintah setempat. Sehingga masyarakat berpendapat, Yanto selaku Meneger PT Kundur Mas telah bersikap tidak adil terhadap kios kios kecil,di karenakan ada beberapa kios yang mendapat jatah pembelian setiap pembelian mencapai Lima puluh sampai Tujuh puluh Drum per trip, ini di berikan untuk beberapa kios yang menjadi anak emas oleh PT Kundur Mas.hal semacam ini yang membuat masyarakat telah berpikir PT Kundur Mas tidak mampu memberikan pelayanan terhadap Kios-kios yang telah memiliki izin usaha yang selama ini menjadi mitra usahanya. 
                                                                                                                                  ● AS

Salam Untuk Penggemar "Surat Kabar Siasat Kota"

Mohon kiranya tidak memberikan komentar sekedar ucapan terimakasih atau just say hello. Kami tidak keberatan jika anda memanfaatkan ruang komentar di halaman ini untuk menaikkan rangking website anda di Google/search engine lainnya. Akan tetapi harap anda melakukannya secara elegan, yakni memberikan komentar yang berbobot mengenai Surat Kabar Siasat Kota.
Terimakasih atas perhatiannya.

Efrizal Tanjung
http://siasatkota-kepri.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar